Tanggung Jawab Perusahaan, PT. WIKA Berikan Santunan untuk Korban Laka Lantas

SULTRA PERDETIK, – PT Wijaya Karya (WIKA), perusahaan konstruksi yang terkenal di Indonesia, telah memberikan bantuan dan santunan kepada seorang pelajar SMP yang menjadi korban tragis dari kecelakaan yang terjadi di Desa Puusangi, Kecamatan Puriala, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.

Insiden memilukan ini melibatkan sebuah dump truk 10 roda yang terlibat dalam proyek pembangunan Bendungan Ameroro, sebuah proyek yang sangat penting bagi daerah tersebut.

Bacaan Lainnya

Menurut Sigit Hidayat, Humas PT. Wika Proyek Bendungan Ameroro, kecelakaan ini terjadi akibat kondisi jalan yang sangat berbahaya. Pada saat itu, jalur yang harus dilalui oleh truk tersebut masih basah dan licin karena hujan turun sebelumnya. Keadaan ini membuat jalanan menjadi sangat licin dan berbahaya bagi pengendara.

Pihak perusahaan dengan tegas menyatakan bahwa mereka telah mengambil tindakan serius dalam menangani insiden ini. Mereka telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengusut lebih lanjut penyebab kecelakaan ini. Selain itu, mereka juga telah melakukan investigasi internal untuk memastikan semua langkah keselamatan yang diperlukan telah diambil.

Dalam keterangan resminya, Sigit menjelaskan bahwa truk 10 roda yang terlibat dalam kecelakaan adalah milik pihak ketiga yang bekerja sama dengan PT. WIKA dalam proyek Bendungan Ameroro.

Perusahaan telah mengadakan pertemuan dengan subkontraktor pemilik truk tersebut untuk membahas insiden ini. Subkontraktor tersebut dengan tulus menyatakan kesiapannya untuk bertanggung jawab atas segala kerugian yang dialami oleh korban.

Saat ini, korban dari kecelakaan tersebut sedang menjalani perawatan di Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RS Konawe. PT. WIKA, sebagai bentuk komitmennya untuk mendukung korban, akan menanggung semua kerugian materiil yang dialami oleh korban serta semua biaya pengobatannya hingga pulih sepenuhnya.

Sigit juga menegaskan bahwa PT. WIKA selalu berkomitmen untuk bertanggung jawab dan menjaga hubungan baik dengan masyarakat Konawe, terutama mereka yang berada di sekitar area pembangunan Bendungan Ameroro.

Mereka meminta dukungan dari seluruh elemen masyarakat Konawe agar bersama-sama mempercepat proses pembangunan bendungan ini, sesuai dengan arahan dari Presiden Jokowi. Bendungan Ameroro diharapkan akan menjadi salah satu motor penggerak pembangunan ekonomi nasional, khususnya di Sulawesi Tenggara.

Kecelakaan tragis yang melibatkan pelajar SMP ini terjadi pada Senin, 11 September 2023. Saat itu, truk 10 roda sedang melakukan pemuatan material batu untuk proyek Bendungan Ameroro saat seorang pelajar SMP yang mengendarai sepeda motor berusaha menyalip.

Sayangnya, kecelakaan tak terhindarkan karena jalan yang licin, dan motor pelajar tersebut bertabrakan dengan dump truk. Korban yang mengalami luka pada bagian kakinya segera dilarikan ke BLUD RS Konawe untuk mendapatkan perawatan medis yang diperlukan. (red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *