SULTRA PERDETIK, – Pj. Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu., AP. M.Si, mengambil inisiatif untuk secara langsung mengunjungi warga yang berkategori berisiko stunting di Kelurahan Tobimeita dan Kelurahan Talia, Kecamatan Abeli. Sebagai orang tua asuh bagi masyarakat yang mulai masuk dalam kategori berisiko stunting, Pj. Wali Kota Kendari memberikan berbagai bentuk bantuan, mulai dari paket sembako hingga pasokan susu untuk ibu hamil dan bayi, pada hari Rabu (31/5).
“Pertemuan pertama kami hari ini adalah di kelurahan Tobimeita, di mana kami bertemu dengan dua bayi kembar bernama Farhan dan Farhat yang berusia 10 bulan dan sudah tergolong sebagai stunting. Namun, Alhamdulillah, mereka dalam kondisi sehat,” ungkap Pj. Wali Kota Kendari.
Selanjutnya, di Kelurahan Talia, Pj. Wali Kota Kendari bertemu dengan seorang ibu hamil yang juga menjadi orang tua asuh untuk kasus stunting. Wanita tersebut saat ini sedang hamil enam bulan dan berusia 26 tahun,” tambahnya.
Pada kesempatan ini, Pj. Wali Kota Kendari menjelaskan bahwa pemerintah kota sedang berupaya secara maksimal untuk menurunkan angka stunting di Kota Kendari. Salah satu kebijakan yang diambil oleh pemerintah kota adalah penunjukan orang tua asuh atau wali bagi anggota masyarakat yang berisiko stunting.
Stunting adalah masalah serius yang menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak, baik secara fisik maupun mental. Dengan menunjuk orang tua asuh atau wali, pemerintah kota bertujuan untuk memberikan dukungan dan panduan kepada keluarga yang membutuhkan, memastikan gizi yang tepat dan perawatan kesehatan untuk ibu hamil dan bayi. Pendekatan holistik ini diharapkan dapat berkontribusi secara signifikan dalam mengurangi angka stunting di Kendari.
Pj. Wali Kota Kendari juga menekankan bahwa penanggulangan stunting membutuhkan upaya kolektif dari berbagai pihak terkait, termasuk pemerintah, anggota masyarakat, dan organisasi yang relevan. Pemerintah kota akan terus melaksanakan program dan inisiatif komprehensif untuk mengatasi stunting dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan bagi penduduknya. **
