PT Vale Indonesia Tbk Perkuat Posisi sebagai Produsen Nikel Unggulan di Indonesia

SULTRA PERDETIK, – PT Vale Indonesia Tbk, perusahaan pertambangan terkemuka di Indonesia, mengumumkan pencapaian luar biasa dalam produksi nikel dalam matte selama triwulan kedua tahun 2023 (2T23).

Menurut laporan yang dirilis hari ini, perusahaan berhasil memproduksi sebanyak 16.922 metrik ton (t) nikel dalam matte, menandai peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Bacaan Lainnya

Pencapaian ini dapat dilihat sebagai hasil dari upaya keras PT Vale untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional.

Salah satu faktor yang berkontribusi pada peningkatan produksi adalah pembangunan kembali Furnace 4 yang dilakukan oleh perusahaan empat tahun lalu.

Perbaikan ini telah membawa dampak positif yang signifikan terhadap kinerja perusahaan.

Peningkatan yang mengesankan ini juga mencerminkan komitmen PT Vale untuk terus meningkatkan kualitas operasionalnya.

Dalam 2T23, volume produksi meningkat sekitar 35% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, sementara produksi selama paruh pertama tahun 2023 (1H23) melampaui hasil pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 28%.

Keberhasilan ini menunjukkan adanya konsistensi dan kemajuan yang signifikan dalam aktivitas produksi perusahaan.

Sebagai bagian dari upaya pemeliharaan fasilitas, PT Vale juga melaksanakan shutdown pada Reduction Kiln 1 dan Furnace 1 pada bulan Juni 2023. Dengan target penyelesaian pada bulan Juli 2023, langkah ini bertujuan untuk memastikan kelancaran operasional perusahaan di masa depan dan menjaga tingkat efisiensi yang tinggi.

Febriany Eddy, CEO dan Presiden Direktur PT Vale, menyampaikan kebanggaannya terhadap pencapaian ini. Ia mengapresiasi kerja keras dan kontribusi yang diberikan oleh seluruh karyawan PT Vale dalam mencapai hasil-produksi yang mengesankan ini. Dengan pencapaian yang memuaskan ini, PT Vale terus mengukuhkan posisinya sebagai salah satu produsen nikel terkemuka di industri pertambangan Indonesia. (Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *