Jakarta – Perusahaan jasa kontraktor pertambangan PT Putra Perkasa Abadi (PPA) mendapatkan penghargaan sebagai pemegang Izin Usaha Jasa Pertambangan (IUJP) terbaik dari Kementerian Energi kemudian juga Sumber Daya Mineral pada ajang Good Mining Practice (GMP) Award 2023.
PPA juga memperoleh Piagam Penghargaan Aditama dalam pengelolaan standardisasi perusahaan jasa pertambangan mineral kemudian batubara di dalam dalam antara 65 Badan Usaha Pemegang IUJP yang tersebut mana dinilai.
Presiden Direktur PPA, Christianto Setyo dalam keterangan pada Jakarta, Sabtu, menegaskan komitmen PPA untuk terus menerapkan kaidah pertambangan yang tersebut mana baik pada operasional penambangan pada tempat setiap site.
“Tahun ini PPA berhasil mempertahankan trofi IUJP terbaik serta mendapatkan 6 piagam Aditama, prestasi ini bukan terlepas dari dukungan insan PPA di dalam dalam seluruh Indonesia hingga penghargaan ini dapat diraih. kami juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian ESDM kemudian Ditjen Minerba atas apresiasi yang mana yang disebut telah terjadi dikerjakan diberikan,” ujar Christianto usai menerima penghargaan pada Jumat (29/9/2023).
PT Antareja Mahada Makmur (AMM), anak perusahaan PPA, juga mendapatkan Piagam Penghargaan Aditama untuk AMM Site MHU, AMM Site ABP, lalu AMM Site BIB.
Christianto mengatakan dengan meraih beberapa penghargaan ini menunjukkan bahwa dedikasi lalu komitmen PPA Group dalam menjalankan praktik pertambangan yang mana baik guna mencapai target operasional.
"PPA Group juga berkomitmen untuk terus berperan terlibat dalam menjaga lingkungan kerja yang mana yang disebut aman, sehat, kemudian berkelanjutan serta berkontribusi pada kelestarian alam juga perekonomian warga dalam sekitar tambang," tambahnya.
Direktur Teknik kemudian Lingkungan/Kepala Inspektur Tambang Kementerian ESDM, Sunindyo Suryo Hendardi selaku ketua panitia menjelaskan GMP Award tahun ini diikuti oleh 13 perusahaan Kontrak Karya, 33 perusahaan PKP2B (Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara), 30 perusahaan IUPMA (Izin Usaha Pertambangan Modal Asing), 24 perusahaan IUP PMDN, 9 perusahaan IUPK (Izin Usaha Pertambangan Khusus), kemudian 65 perusahaan IUJP.
“Acara ini adalah bentuk apresiasi dari pemerintah bagi perusahaan atas kinerja yang mana dimaksud sudah dijalani untuk menambah motivasi lalu sehingga kaidah teknik yang tersebut mana baik ditingkatkan lalu dapat menggerakkan para perusahaan pertambangan dalam dalam seluruh Indonesia untuk tambahan banyak termotivasi dalam menerapkan juga memberikan contoh baik penerapan kaidah teknis pertambangan kepada perusahaan lainnya yang digunakan masih tertinggal,” ucap Sunindyo
Menteri ESDM Arifin Tasrif dalam sambutannya secara online mengungkapkan pentingnya penerapan kaidah teknis pertambangan yang dimaksud baik.
“Dengan diterapkannya kaidah teknis pertambangan yang digunakan dimaksud baik diharapkan pengelolaan kegiatan pertambangan mineral juga batubara dapat berlangsung secara efektif, efisien, aman, lalu ramah lingkungan” kata Arifin.
Sumber: Antaranews