KENDARI – Pemerintah Kota Kendari merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang ke-78 dengan menggelar acara Dzikir Kebangsaan di Masjid Al-Alam, Kelurahan Lalolara, Kecamatan Kambu. Acara yang dihadiri oleh Pj. Wali Kota Kendari, H. Asmawa Tosepu, AP., M.Si., bersama Sekretaris Daerah Kota Kendari, Dr. Drs. Ridwansyah Taridala, M.Si., berlangsung meriah dan penuh makna.
Dalam kesempatan ini, suasana masjid terasa semakin khidmat saat para hadirin mulai berkumpul dan memanjatkan doa kepada Allah SWT. Pj. Wali Kota Kendari, dalam sambutannya, mengajak seluruh peserta untuk bersama-sama merenungkan sejarah perjuangan bangsa Indonesia dan mengucapkan syukur atas kemerdekaan yang telah diperoleh.
“Melalui kesempatan ini, saya mengajak kita semua untuk memanjatkan syukur kehadirat Allah SWT, karena Allah SWT telah memberikan kemerdekaan kepada kita, bangsa Indonesia. Untuk itu, mari kita terus berdoa agar kita memperoleh berkah, rahmat, dan hidayah-Nya, sehingga kita mampu menghadapi semua tantangan yang ada di depan kita,” ujar Pj. Wali Kota Kendari.
Selain itu, acara tersebut juga menjadi momen untuk menguatkan semangat persatuan dan kebangkitan nasional. Dengan berdoa dan bermunajat bersama, diharapkan kebersamaan dan semangat gotong-royong dapat terus tumbuh dan dihidupkan dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam rangka merayakan HUT RI, pemerintah kota Kendari juga memberikan hadiah istimewa berupa Umroh Gratis kepada lima orang beruntung. Para penerima hadiah ini terdiri dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Golongan II, Non-ASN, Imam Masjid, Marbot Masjid, dan Petugas Kebersihan. Semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama terlihat jelas dalam pemberian hadiah ini, sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi dan dedikasi mereka dalam memajukan kota Kendari.
Masyarakat yang hadir merasa berbahagia dan terharu atas dukungan dan perhatian dari pemerintah kota. Kegiatan Dzikir Kebangsaan ini bukan hanya sekadar perayaan seremonial semata, tetapi juga sebuah ajakan untuk selalu mengenang sejarah perjuangan bangsa dan menguatkan semangat untuk menghadapi masa depan yang penuh dengan berbagai tantangan.
Semangat persatuan, semangat perjuangan, dan semangat kebangkitan nasional terus dikobarkan melalui acara Dzikir Kebangsaan ini. Di tengah dinamika masyarakat yang terus berkembang, momentum ini diharapkan menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat untuk terus berkontribusi dalam memajukan bangsa Indonesia ke depan. Semoga semangat persatuan dan kebersamaan dapat terus menggelorakan semangat cinta tanah air untuk menghadapi berbagai tantangan mendatang. (red)