Pj. Gubernur Sultra Komjen Andhap Minta Semua Pihak Jauhi Pemisahan Selama Pemilu: Kita Bersaudara

SULTRA PERDETIK, – Penjabat (PJ) ubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto, dengan tegas menegaskan pentingnya kesatuan dan perdamaian dalam Deklarasi Pemilu Damai Tahun 2024 yang dihadiri oleh Forkopimda, Partai Politik (Parpol) peserta Pemilu, dan masyarakat Provinsi Sultra.

Dalam acara yang berlangsung di Ruang Phinisi Ballroom Hotel Claro Kendari, pada Rabu 13  September 2023, Pj Gubernur menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan tersebut.

Bacaan Lainnya

Pj. Gubernur Andhap Budhi Revianto mengawali sambutannya dengan mengingatkan semua pihak tentang urgensi pemilu sebagai momen penting bagi masyarakat Sultra dan seluruh negara.

Dia menggarisbawahi bahwa solidaritas dan persatuan seluruh warga Sultra sangatlah krusial dalam menghadapi pemilu.

“Jangan sampai nanti ada pemilahan, pemisahan diantara kita karena kalau kita bicara segregasi ataupun pemilahan ada dua karena undang-undang dalam hal ini undang-undang pemilu, ada juga karena tekanan dan intervensi,” ujar Pj. Gubernur Revianto.

Beliau juga menyoroti pentingnya menghindari perpecahan yang dapat muncul selama kontestasi politik. Menurutnya, pemilu bukanlah ajang untuk saling menghujat, melainkan kesempatan untuk membangun kebersamaan yang baik diantara warga Sultra.

Dalam konteks teknis, Pj. Gubernur Revianto mengingatkan semua pihak untuk mematuhi ketentuan yang ada, seperti yang diatur dalam Undang-Undang Pemilu dan PKPU Nomor 15 tentang pemilu.

Dia mengimbau agar semua pihak memahami aturan terkait pemasangan alat kampanye, seperti reklame, umbul-umbul, dan poster.

Komjen Andhap juga menyoroti lokasi pemasangan poster yang harus memperhatikan etika dan norma sosial.

“Milikilah kesadaran yang bersama, saya tidak perlu menjelaskan bahwa poster tidak boleh ditempatkan di tempat ibadah atau lokasi pemerintahan,” tegasnya.

Mantan Kapolda Sultra itu juga menekankan perlunya kolaborasi dalam menjaga keamanan dan kedamaian selama pemilu.

Dia berharap agar pemilu presiden dan wakil presiden, pemilu legislatif, dan pilkada kepala daerah dapat berlangsung dengan aman, damai, dan kondusif.

Hal ini, menurutnya, akan berkontribusi positif dalam pembangunan nasional.

Pj. Gubernur Revianto mengakhiri pidatonya dengan mengajak semua pihak untuk mengimplementasikan semangat persatuan dengan baik.

Dia endorong adanya adu pemikiran, gagasan, dan program yang konstruktif serta penyelesaian tugas dengan penuh integritas untuk memenuhi amanah rakyat.

Hadir dalam acara Deklarasi ini adalah sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua DPRD Sultra, Wakapolda Sultra bersama jajaran, Forkopimda Sultra, Ketua KPU Sultra, Ketua Bawaslu Sultra, Pimpinan Perguruan Tinggi Sulawesi Tenggara, para Ketua Partai Politik se-Sultra, tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh pemuda.

Semua pihak berkomitmen untuk menjaga suasana damai dan kondusif dalam menghadapi Pemilu Tahun 2024 demi kemajuan Sultra dan Indonesia secara keseluruhan. (Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *