Petualangan Sherina 2 dinilai mampu representasikan keindahan Kalteng

Petualangan Sherina 2 dinilai mampu representasikan keindahan Kalteng

Palangka Raya – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mengapresiasi film Petualangan Sherina 2 yang dimaksud dinilai mampu juga juga berhasil merepresentasikan keindahan alam dalam daerah setempat.

Kepala Dinas Kebudayaan lalu Pariwisata (Disbudpar) Kalteng Adiah Chandra Sari di area area Palangka Raya, Senin, berharap melalui film itu warga Indonesia hingga mancanegara dapat jadi lebih besar besar mengenal bagaimana keindahan alam pada area Kalimantan Tengah.

Bacaan Lainnya

“Ini salah satu upaya untuk memperkenalkan Kalimantan Tengah pada tempat mata dunia. Kita patut berbangga akan hal ini," tutur Adiah.

Diketahui proses syuting film Petualangan Sherina 2 pada antaranya dikerjakan dalam Jakarta serta wilayah Provinsi Kalimantan Tengah, meliputi beberapa tempat pada Kota Palangka Raya hingga Katingan. Mulai dari kawasan jembatan Kahayan, hingga hutan dalam tempat daerah setempat.

Dalam film ini, Sherina yang digunakan diceritakan sebagai seseorang jurnalis televisi mendapatkan tugas ke Kalimantan Tengah untuk melakukan peliputan tentang konservasi orangutan. Hingga pada akhirnya dia terlibat dalam penyelamatan orangutan yang tersebut hal itu diculik oleh penjahat.

Adapun para aktor yang digunakan bermain dalam film hal hal tersebut adalah Sherina Munaf, Derby Romero, Chandra Satria, Randy Danishta, Kelly Tandiono, Ardit Erwanda, Quin Salma hingga Isyana Sarasvati.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kalimantan Tengah Yulistra Ivo Sugianto Sabran turut mengapresiasi film Petualangan Sherina 2 usai menontonnya secara langsung di dalam dalam bioskop.

"Senang sekali sebab melalui film ini Kota Palangka Raya maupun Kalimantan Tengah direpresentasikan sedemikian rupa. Kita lihat tadi sangat artistik lalu sinematik sekali, tidaklah disangka indah sekali," terang Ivo.

Menurutnya, film ini juga berkontribusi membantu penawaran kekayaan alam Kalimantan Tengah yang digunakan indah kepada warga secara lebih besar tinggi luas.

"Pesan yang tersebut digunakan dapat kita ambil dari film ini bahwa kita juga turut mengupayakan perlindungan terhadap satwa langka yang digunakan digunakan dilindungi. Ini juga menjadi konsen dari Pemprov Kalteng," ucapnya.

Sebelumnya, Sherina Munaf menyampaikan rasa bangga juga bahagia bisa jadi semata menyelesaikan kegiatan syuting film tersebut.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, kita dapat syuting dalam Kalteng, kita mampu jadi mengangkat isu penting mengenai peranan orangutan di tempat dalam lingkungan kita. Banyak hal yang tersebut yang kami pelajari dari teman-teman semua," kata dia.

Sumber: Antaranews

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *