SULTRA PERDETIK, – Sejak bulan Mei 2023, langkah baru telah diambil dalam proses pembelian LPG 3 kg di pangkalan-pangkalan di seluruh Indonesia. Pertamina, perusahaan energi terkemuka di negara ini, mengimplementasikan sebuah program inovatif yang mensyaratkan penggunaan Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk melakukan pembelian LPG 3 kg.
Program ini dijalankan berdasarkan Keputusan Menteri (Kepmen) dan Keputusan Direktur Jenderal (Kepdirjen) yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM).
Program ini bertujuan untuk mengumpulkan data konsumen pengguna LPG 3 kg dan mencatat transaksi pembelian dengan lebih akurat. Dalam kerangka pelaksanaan program ini, Pertamina bekerja sama dengan berbagai pangkalan LPG 3 kg yang tersebar di sekitar kota Makassar.
Pada tanggal 28 Agustus, beberapa pangkalan tersebut berkumpul di kantor unit Pertamina Makassar dalam sebuah evaluasi yang dilakukan oleh Koordinator Subsidi Bahan Bakar Migas, Ibu Christina M. Sinaga, yang mewakili Ditjen Migas.
Dalam pertemuan tersebut, para pemilik pangkalan LPG 3 kg berbicara mengenai kendala-kendala yang dihadapi selama proses registrasi dan transaksi LPG 3 kg.
Mereka diharapkan untuk mendaftarkan pangkalan mereka melalui situs web yang disediakan khusus untuk subsidi tepat LPG 3 kg. Jika terdapat kendala, mereka diminta untuk menghubungi Sales Branch Manager (SBM) Pertamina yang sesuai dengan lokasi pangkalan mereka. Salah satu kendala yang diangkat adalah masalah jaringan, terutama di wilayah kepulauan.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Putut Andriatno, Vice President Retail LPG Sales dari Pertamina Patra Niaga. Ia menjelaskan kepada masyarakat bahwa program ini bukanlah pembatasan pembelian, melainkan hanya pendataan dan registrasi konsumen LPG 3 kg.
Selain diskusi di ruang rapat, Pertamina dan Ditjen Migas juga turun langsung ke pangkalan-pangkalan untuk melakukan monitoring dan evaluasi. Mereka mengamati proses transaksi pembelian gas LPG 3 kg yang menggunakan aplikasi Merchant Apps MyPertamina. Setiap konsumen yang hendak membeli tabung LPG akan melalui proses pengecekan data terlebih dahulu.
Jika sudah teregistrasi, mereka dapat melanjutkan pembelian. Namun, jika belum teregistrasi, konsumen akan diarahkan untuk mendaftar terlebih dahulu dengan menyediakan KTP dan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Pertamina Patra Niaga Sulawesi telah menjalankan program pendataan ini sejak Mei 2023. Hingga 28 Agustus, sekitar 97% atau 28.486 pangkalan di wilayah Sulawesi telah melakukan registrasi pendaftaran subsidi tepat LPG 3 kg. Dari jumlah tersebut, sekitar 77% atau 22.676 pangkalan telah menggunakan aplikasi Merchant Apps MyPertamina untuk melakukan transaksi pembelian.
Fahrougi Andriani Sumampouw, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, menegaskan bahwa program ini bertujuan untuk melindungi masyarakat yang berhak menerima subsidi LPG 3 kg. Pertamina berkomitmen untuk mendukung pemerintah dalam menyalurkan subsidi LPG dengan akurat dan tepat sasaran.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan dan produk Pertamina, masyarakat dapat mengakses website resmi mypertamina.id, mengikuti akun Instagram @mypertamina, atau menghubungi Pertamina Call Center (PCC) di nomor 135. (red)