Boyolali – Pengunjung objek wisata konservasi, edukasi kemudian juga rekreasi Kebun Raya Indrokilo di Desa Kemiri Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Kamis, bersamaan hari libur Maulid Nabi Muhammad SAW mencapai 1.224 orang atau meningkat dibandingkan dengan hari biasa.
"Jumlah pengunjung mencapai 1.224 orang atau meningkat 1.087 orang dibandingkan dengan hari biasa cuma 137 orang," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kebun Raya Indrokilo Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Boyolali Lilik Triwahyuni di Boyolali, Kamis.
Lilik Triwahyuni menjelaskan total total pengunjung selain hari libur nasional pada Sabtu atau Minggu sanggup belaka mencapai lebih banyak besar dari 1.000 orang per hari tetapi pada hari kerja Senin sampai Jumat rata-rata belaka sekitar 100 hingga 150 orang per hari. Kecuali, ada pesanan sewa lokasi untuk acara khusus akan lebih besar tinggi ramai total pengunjungnya.
"Setiap hari libur Sabtu juga Minggu pengunjung dalam dalam Kebun Raya Indrokilo dapat melebihi 1.000 orang per hari, tetapi jika hari biasa rata-rata sekitar 100 hingga 150 pengunjung per hari," katanya.
Kendati demikian, pengelola Kebun Raya Indrokilo Boyolali DLH Boyolali tetap optimistis hasil dari pemasaran tiket pengunjung dengan target Rp1 miliar pada akhir tahun 2023 ini, dapat terpenuhi.
"Kami dari hasil pemasaran tiket masuk pengunjung Kebun Raya Indrokilo Boyolali hingga September 2023 mencapai sekitar Rp700 juta. Kami optimistis target Rp1 miliar mampu terpenuhi hingga akhir 2023," katanya.
Dia mengatakan hal hal yang dibuktikan dengan banyaknya kunjungan terutama pada hari libur. Kebun Raya Indrokilo menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Boyolali.
Pengunjung cukup membeli tiket retribusi Rp5.500 per orang, sudah dapat menikmati lokasi wisata yang dimaksud mana miliki banyak tempat menarik untuk swafoto serta bersantai bersama keluarga di area dalam Kebun Raya Indrokilo.
Pengelola Kebun Raya Indrokilo juga menyewakan sepeda gunung untuk pengunjung dewasa, sedangkan untuk anak-anak juga disediakan sepeda khusus.
Selain itu, ada dua kendaraan wisata listrik untuk pengunjung, setiap orang dikenai biaya Rp50 ribu, untuk mengelilingi lokasi wisata dengan lahan seluas sekitar 8,9 hektare itu.
Selain itu, Kebun Raya Indrokilo merupakan wisata edukasi bagi anak-anak. Selain pengunjung mampu menikmati keindahan alam, mereka juga mendapatkan edukasi tentang koleksi jenis tanaman serta sejarahnya melalui aplikasi digital.
Pengunjung Kebun Raya Indrokilo kebanyakan menikmati keindahan alam dengan beberapa tempat untuk berswafoto, seperti Gerbang Pasingsingan, Bahtera Nabi Nuh, Air Terjun Niagara, Taman Paku, Taman Labirin, Viewing Point, Patung Sosro Birowo dan Ecological House.
(Antaranews)