Pemkab Jayapura imbau warga tak khawatir naiknya beras premium

Pemkab Jayapura imbau warga tak khawatir naiknya beras premium

Sentani – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Papua, mengimbau warga daerah setempat tak khawatir dengan kenaikan biaya beras premium sebesar  Rp1000 per kilogram di dalam area pasaran.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Jayapura Suliyono dihubungi dari Jayapura, Minggu mengatakan berdasarkan pemantauan di dalam tempat lapangan khusus nilai tukar beras premium ada kenaikan Rp1000/kg.

“Kenaikan ini terhitung 18 September kemarin, namun setelah kita melihat mundur sejak  tanggal 1 Januari tahun ini hingga tanggal yang tersebut digunakan saya sebutkan nyaris stagnan dengan tarif Rp16 ribu per kilogram untuk beras stagnan,” katanya.

Menurut Suliyono, ada perbedaan nilai jual Rp1000 antara beras premium lalu yang dimaksud dimaksud biasa per kilogramnya.

“Data ini kami ambil dalam dalam Kota Sentani dikarenakan barometer yang tersebut dimaksud pemerintah pakai pada kabupaten ini adalah ibu kota daerah seperti Pasar Phaara serta distributor,” ujarnya.

Suliyono menjelaskan khusus untuk distributor beras dalam daerah ini pasti di tempat dalam bawah nilai tukar pasaran Rp16 ribu per kilogramnya.

“Masyarakat masih bisa jadi jadi menikmati beras lain dengan biaya di area tempat bawah atau dapat mengkonsumsi makanan lokal seperti sagu serta ubi-ubian yang tersebut dimaksud mempunyai kandungan gizi identik baik atau bahkan tambahan tinggi dari beras,” katanya.

Dia menambahkan pihaknya akan mengontrol nilai tukar beras lalu materi pokok dengan operasi pasar beberapa waktu ke depan.

“Kami juga baru meluncurkan cadangan beras pemerintah kepada warga, semoga ini akan menekan indeks perubahan harga jual jual khususnya beras premium,” ujarnya.

 

Sumber: Antaranews

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *