SULTRA PERDETIK, – Keberadaan anak jalanan, gelandangan, dan pengemis di Kota Kendari menjadi pemandangan yang umum di beberapa titik di kota tersebut. Namun, masalah yang muncul adalah kurangnya rumah singgah yang memadai sebagai tempat perlindungan bagi mereka.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Kendari, Abdul Rauf, menyadari pentingnya memberikan pembinaan kepada anak jalanan dan gelandangan tersebut. Dalam upaya tersebut, pihaknya telah seringkali melaksanakan kegiatan pembinaan di tempat-tempat seperti lampu merah, di mana anak-anak sering berkumpul.
Namun, kondisi rumah singgah di Kota Kendari saat ini belum memadai dalam hal sarana prasarana. Rauf mengakui bahwa masih diperlukan upaya untuk menyediakan rumah singgah yang memiliki fasilitas yang memadai bagi anak jalanan. Hal ini penting agar mereka dapat diberikan perlindungan dan pembinaan dengan baik.
Melansir dari Mediakendari.com, Rauf menjelaskan bahwa saat ini Kota Kendari belum memiliki rumah singgah yang cukup representatif untuk menampung anak-anak terlantar. Oleh karena itu, pihaknya sedang berupaya untuk mendirikan rumah singgah yang memenuhi standar yang diperlukan di Kota Kendari.
Dalam rangka pembinaan, upaya penertiban dilakukan dengan menitipkan anak-anak tersebut di rumah singgah yang ada, sehingga mereka dapat mendapatkan pembinaan secara intensif di tempat tersebut.
Namun, kendala yang dihadapi adalah kurangnya sarana prasarana yang memadai di rumah singgah. Masalah ini menjadi hambatan dalam pelaksanaan pembinaan bagi anak-anak terlantar di Kota Kendari. Untuk mengatasi hal ini, Dinsos Kota Kendari akan terus berusaha memperbaiki fasilitas dan sarana prasarana di rumah singgah, sehingga anak-anak terlantar dapat mendapatkan perlindungan dan pembinaan yang layak. (red)