SULTRA PERDETIK, – Maskapai Super Jet Air telah resmi mengudara di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara sejak Jumat (23/07/2023). Seremoni penerbangan perdana dilangsungkan di Bandara Halu Oleo (UHO) Kendari, dengan penumpang dilepas oleh Ketua Kadin Sultra, Pj Wali Kota Kendari yang diwakili Asisten III Setda Kota Kendari, Makmur.
Acara tersebut dihadiri oleh beberapa tokoh, antara lain Direktur Super Air Jet, Novianti M Harahap; Ketua Kadin Sultra, Anton Timbang; Danlanud HLO Kendari, Kol. Pnb Antonius Adi Nur W, SE., M. Han; dan Kepala Bandara HLO, Benyamin Noach Apitulley.
Ketua Kadin Sultra, Anton Timbang, memberikan sambutan positif terhadap kehadiran maskapai Super Air Jet di Bumi Anoa. Menurutnya, kehadiran maskapai Lion Group ini akan sangat membantu mobilitas masyarakat dan mendorong kemajuan Sulawesi Tenggara.
Anton Timbang juga berharap agar rute penerbangan tidak hanya terbatas pada Makassar-Kendari atau Kendari-Makassar, tetapi juga diharapkan adanya rute Kendari-Surabaya dan rute-rute lainnya.
Selain itu, Anton Timbang berharap bahwa kehadiran maskapai penerbangan baru ini akan mendukung pemasaran produk unggulan daerah, termasuk sektor pertanian, perikanan, industri kreatif, dan UMKM.
Dia berpendapat bahwa dengan adanya penerbangan ini, lebih banyak maskapai yang akan mendistribusikan produk UMKM di Sulawesi Tenggara, dan jika alur distribusi barang berjalan lancar, hal ini akan mendukung perekonomian di daerah tersebut.
Novianti M Harahap, Direktur Super Air Jet, juga menyampaikan terima kasih atas sambutan yang hangat dari masyarakat dan daerah terhadap kehadiran Super Air Jet di Sulawesi Tenggara.
Dia menjelaskan bahwa Super Air Jet akan melayani penerbangan rute Kendari-Makassar dan sebaliknya dua kali sehari.
Novianti juga menjelaskan bahwa kehadiran Super Air Jet di Kendari tidak lepas dari tingginya permintaan masyarakat dan potensi yang baik di daerah tersebut.
Kendari sebagai Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tenggara memiliki komoditas unggulan di sektor perkebunan dan pertanian, seperti kelapa, mete, dan lada. Selain itu, adanya sektor pariwisata di Kendari, seperti Pulau Labengki, Air Terjun Moramo, dan Pantai Taipa, juga menjadi pertimbangan kehadiran Super Air Jet.
Diharapkan bahwa Super Air Jet dapat membantu mobilitas warga dan mendukung sektor perekonomian daerah. (red)