SULTRA PERDETIK, – Dalam sebuah pertemuan penting yang melibatkan pemimpin-pemimpin partai politik koalisi pendukung Ganjar Pranowo, Arsjad Rasjid resmi dipilih sebagai Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) untuk mendukung kampanye Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024 mendatang.
Penunjukan ini mendapat restu dari tokoh-tokoh penting seperti Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Hanura Oeman Sapta Odang, Plt. Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono, dan Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo, yang merupakan pemimpin partai-partai koalisi yang mendukung Ganjar Pranowo.
Arsjad Rasjid, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin), akan memimpin tim pemenangan Ganjar Pranowo dengan dukungan sejumlah pendamping, termasuk mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa yang akan menjabat sebagai wakil ketua tim pemenangan.
Hary Tanoesoedibjo, salah satu tokoh penting dalam koalisi pendukung Ganjar, mengungkapkan bahwa Arsjad Rasjid adalah sosok yang dapat diterima oleh semua kelompok. Ia dinilai memiliki kapasitas dan jaringan yang luas, tidak hanya sebagai Ketua Kadin tetapi juga sebagai individu yang memiliki pengaruh signifikan dalam dunia politik.
“Pak Arsjad Rasjid kita tahu figur yang bisa diterima semua pihak, pintar, muda, network-nya luas dan ketua umum Kadin juga. Itu yang saya rasa yang paling utama,” kata Hary Tanoesoedibjo.
Dengan penunjukan Arsjad Rasjid, para ketua umum partai politik koalisi secara resmi meresmikan tim pemenangan nasional untuk mendukung Ganjar Pranowo dalam Pilpres.
Kantor TPN akan berlokasi di gedung High End, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, yang pernah digunakan sebagai markas pemenangan Presiden Joko Widodo dan Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019.
Rapat perdana Tim Pemenangan Nasional (TPN) akan digelar pada tanggal 13 September mendatang, dan dijadwalkan untuk diadakan secara rutin setiap pekan.
Namun, hingga saat ini belum ada calon wakil presiden yang ditetapkan untuk mendampingi Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024, dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga belum membuka masa pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden. Masa pendaftaran baru akan dibuka pada bulan Oktober mendatang. (red)
