Ilham Maulana Putra: Perjuangan Seorang Anak Buruh Bangunan di Konawe Selatan Jadi Tantama Polri

SULTRA PERDETIK, -Di sebuah Desa kecil di Sulawesi Tenggara, terdapat seorang pemuda bernama Ilham Maulana Putra, yang berasal dari keluarga sederhana di Kabupaten Konawe Selatan.

Sejak kecil, Ilham telah bercita-cita besar untuk menjadi seorang polisi dan memberikan kehidupan yang lebih baik bagi orangtuanya.

Bacaan Lainnya

Ayahnya, Hadi Purwanto, seorang buruh bangunan yang bekerja keras untuk mencukupi kebutuhan keluarga, selalu menjadi inspirasi bagi Ilham dalam meniti mimpi tersebut.

Proses seleksi tantama Brimob menjadi ujian besar bagi Ilham. Ujian ketahanan fisik, mental, pengetahuan, dan keterampilan telah menguji sejauh mana kegigihan dan semangatnya untuk menjadi bagian dari kepolisian.

Namun, tekadnya yang kuat dan semangat yang menggebu-gebu tak pernah surut. Setiap tantangan yang dihadapinya, Ilham selalu berpikir positif dan optimis, mengingat impian besar yang ingin diwujudkan.

Bersama dengan 62 calon siswa tamtama lainnya, Ilham menjalani perjalanan panjang dalam seleksi yang ketat tersebut.

Mereka belajar bersama, saling mendukung, dan berbagi semangat satu sama lain. Proses tersebut tak hanya menguji kemampuan fisik dan mental mereka, tetapi juga membentuk persahabatan yang erat di antara mereka.

Pada akhirnya, di Aula Dachara Polda Sultra, suasana haru dan harapan terasa menggema ketika Kabagdalpers Biro SDM Polda Sultra, AKBP Saminata, S.I.K, mengumumkan hasil sidang kelulusan.

Wajah bahagia dan lega terpancar dari wajah Ilham dan 62 calon siswa tamtama lainnya karena semua di antaranya dinyatakan lulus. Mimpi mereka akhirnya menjadi kenyataan.

“Dengan perasaan syukur dan haru, saya mengucapkan selamat kepada 63 calon siswa tamtama yang telah lulus seleksi tantama Brimob dan Polair,” ucap AKBP Saminata, mengisyaratkan betapa bangganya pihak kepolisian atas prestasi mereka.

Bagi Ilham, kelulusan tersebut tak hanya sekadar sebuah pencapaian pribadi, tetapi juga merupakan bentuk pengabdian dan harapan baru untuk keluarga dan masyarakat sekitarnya.

Matanya berkaca-kaca saat ia mengucapkan rasa terima kasih kepada orangtuanya yang selalu menjadi pendorong kuat dalam hidupnya.

“Saya bersyukur dan terharu. Mimpi saya akhirnya menjadi kenyataan,” ujar Ilham, suara gemetar karena haru, “Saya berjanji akan menjadi polisi yang berdedikasi untuk melayani dan melindungi masyarakat dengan segenap hati.”

Perjalanan Ilham dan para calon siswa tamtama belum berakhir.

Selanjutnya, mereka akan melanjutkan pendidikan selama 5 bulan di Pusdik Brimob Polri Watukosek.

Pendidikan ini akan menjadi tantangan baru bagi mereka, di mana mereka akan mengasah keterampilan, disiplin, dan integritas dalam rangka mempersiapkan diri menjadi anggota Polri yang tangguh dan profesional.

Cerita inspiratif para calon siswa tamtama ini membuka mata bagi banyak orang, khususnya generasi muda di Sulawesi Tenggara.

Semangat dan ketekunan mereka dalam menghadapi tantangan memberikan harapan baru bahwa mimpi dapat diwujudkan dengan kerja keras dan tekad yang kuat.

Hari bersejarah pada Jumat, 21 Juli 2023, akan selalu dikenang sebagai hari di mana 63 calon siswa tamtama dari Panda Polda Sultra berhasil mencapai mimpi mereka.

Semoga perjalanan mereka ke depan akan semakin gemilang, membawa perubahan positif bagi diri mereka, keluarga, dan masyarakat, serta menjadi teladan bagi generasi penerus bangsa yang tak pernah berhenti bermimpi dan berjuang untuk mewujudkannya. (Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *