Jakarta – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto enggan mengungkap apakah nama Menteri Pariwisata kemudian Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno masih masuk nominasi dalam bursa akan datang calon duta presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.
Adapun awak media sempat melontarkan pertanyaan terkait nama Sandiaga Uno yang tersebut digunakan sebelumnya masuk kandidat akan datang cawapres, akan tetapi nama-nama yang digunakan hal tersebut beredar saat ini sudah mengerucut ke Mahfud MD kemudian Khofifah Indar Parawansa.
"Ya, terkait nama-nama yang mana telah dilakukan terjadi dikerucutkan, itu nanti Ibu Mega yang mana digunakan akan menyampaikan," ucap Hasto dalam area sela-sela Rakernas IV PDIP di dalam tempat JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu.
Sebelumnya, Sandiaga Uno lalu Mahfud MD masuk dalam kandidat cawapres Ganjar Pranowo. Keduanya juga terlihat menghadiri acara pembukaan Rakernas IV PDIP, Jumat (29/9).
Selain itu, saat disinggung apakah Sandiaga serta Mahfud mendapatkan nilai plus sebagai kandidat cawapres Ganjar sebab hadir dalam Rakernas kemarin, Hasto enggan menjawab hal itu, dirinya lebih lanjut tinggi memilih diam.
Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran kedua tokoh tersebut.
"Ya, beliau berdua datang. Prof Mahfud, Pak Sandiaga Uno. Dan kami mengucapkan terima kasih atas kehadirannya. Beliau-beliau menyampaikan surprise terhadap acara PDI Perjuangan yang digunakan penuh semangat, bahkan juga menggunakan teknologi yang digunakan mutakhir," ujarnya.
Pada Rabu (27/9), juga Sekretaris Jenderal PPP Arwani Thomafi menyingkap pendapat terkait apabila Ketua Bapillu PPP Sandiaga Uno tak dicalonkan sebagai akan datang cawapres Ganjar Pranowo.
Ia menegaskan bahwa partainya tetap komitmen bekerja mirip dengan PDIP dalam Pilpres 2024 untuk memperkuat Ganjar Pranowo.
"Ya, mantap (bersama PDIP)," kata Arwani usai menghadiri rapat ketum parpol juga Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden di tempat area Gedung High End, Jakarta, Rabu.
Sumber: Antaranews