Dua Anggota Polri Terluka dalam Upaya Melindungi Masyarakat di Kendari

SULTRA PERDETIK, – Profesi sebagai aparat kepolisian sering kali mempertaruhkan nyawa untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Namun, realitas pahit itu terbukti dalam insiden yang terjadi di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, pada Minggu (11/6/2023) pukul 04.30 Wita.

Dua anggota Polri yang sedang melaksanakan tugas Samapta di Jalan Edi Sabara, Kelurahan Lahundape, Kecamatan Kendari Barat, menjadi korban penyerangan oleh orang tak dikenal (OTK).

Bacaan Lainnya

Bripda AF dan Bripda YM,  yang bertugas di bagian Samapta Polda Sulawesi Tenggara, tidak menyadari bahwa rutinitas malam mereka akan berubah menjadi momen mencekam.

Insiden ini dimulai ketika Bripda YM terlibat dalam cekcok dengan OTK di lokasi tersebut. Tanpa diduga, OTK itu mengeluarkan sebuah belati dan menikamkan senjata tajam itu ke perut Bripda YM.

Ketika Bripda AF mendapatkan kabar tentang pertikaian tersebut, nalurinya sebagai rekan sejawat langsung mengambil alih. Dengan kecepatan dan ketegasan, ia tiba di TKP untuk membantu rekannya yang terluka dan melerai perselisihan.

Namun, harapan akan penyelesaian damai terhempas oleh serangan tak terduga. OTK tersebut mengarahkan belati ke arah Bripda AF, menyebabkan tangannya mengalami luka serius akibat tusukan yang dilancarkan.

Melihat kedua anggota polisi yang terluka, pelaku segera melarikan diri dari tempat kejadian. Sedangkan Bripda AF dan Bripda YM segera dilarikan ke RS Bhayangkara Kendari untuk menerima perawatan medis dan pemeriksaan yang lebih lanjut. Tindakan cepat tim medis di rumah sakit membantu mengatasi luka-luka yang mereka derita.

Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muh Eka Fathurrahman, yang dikonfirmasi mengenai peristiwa ini, menegaskan kejadian tersebut dan mengungkapkan bahwa pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan intensif. (red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *