SULTRA PERDETIK, – Sebuah kejadian tragis mengguncang Desa Laikandonga, Kecamatan Ranomeeto Barat, Kabupaten Konsel pada hari Kamis, 01 Juni 2023.
Seorang pria yang diketahui bernamaPadir (47) tahun, ditemukan meninggal dunia dalam posisi terbaring dengan leher terjerat di lantai kamar rumahnya.
Kapolresta Kendari Kombes Pol Eka Faturrahman mengungkapkan, menurut keterangan saksi-saksi yang hadir di tempat kejadian, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 Wita.
Sarnita, anak perempuan korban, memberikan kronologis kejadian yang ia saksikan. Awalnya, ia keluar untuk membeli Indomie yang akan dimasak di dapur.
Ketika ia kembali sekitar pukul 16.00 Wita, ia menemukan ayahnya terbaring di lantai dengan leher terjerat oleh sehelai kain merah yang merupakan jilbab adiknya.
Sarnita berusaha membuka ikatan di leher korban, namun ia tidak berhasil. Oleh karena itu, ia meminta bantuan ibunya.
Nurmina, istri korban, juga memberikan kesaksian tentang peristiwa tersebut. Saat itu, ia sedang menyabit rumput di belakang rumah. Anak mereka, Sarnita, mendatang .Nurmina dan bertanya tentang keadaan ayah mereka. Kemudian Nurmina segera melihat suaminya terbaring di lantai dengan leher terjerat dan langsung keluar untuk meminta pertolongan dari tetangga.
Namun, sayangnya, tidak ada yang berani membuka ikatan kain yang mengikat leher korban.
Nurmina juga mengungkapkan bahwa suaminya sering mengeluhkan kehidupannya dan mengatakan lebih baik mati bunuh diri daripada hidup seperti ini.
Selain itu, korban juga menderita gatal-gatal pada kaki yang sering kambuh dan telah berhenti bekerja selama satu tahun terakhir.
Sementara itu, Piter, seorang saksi yang sedang berbincang dengan warga di depan rumahnya, menerima laporan dari Apriadi yang datang dengan mengendarai sepeda motor.
Apriadi memberitahu bahwa ada orang yang bunuh diri dan meminta bantuan. Piter pun segera mendatangi rumah korban dan melihat beberapa orang berusaha membuka ikatan leher korban tanpa berhasil. Akhirnya,
Piter mengambil sebilah pisau dan memotong kain yang mengikat leher korban. Setelah memeriksa denyut nadi korban di tangannya, ia mengetahui bahwa korban sudah meninggal dunia.
“Saat ditemukan, jenazah korban masih terbaring di lantai kamar tanpa menggunakan baju dan terlilit kain merah di lehernya,” kata Kombes Pol Eka Faturrahman.
Pada Pukul 17.00 Wita, petugas dari Polsek Ranomeeto di bawah tiba di lokasi kejadian dan segera mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Namun, pihak keluarga menolak untuk melakukan visum dan autopsi terhadap korban, serta membuat surat pernyataan di Polsek Ranomeeto,” tukasnya. (red)