SULTRAPERDETIK, -Anies Baswedan, calon Presiden RI dari Partai Nasdem, PKS, dan Demokrat, kembali mendapat kritikan dari Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko. Kritikan tersebut berkaitan dengan pernyataan Anies mengenai program pemerintah terutama pembangunan jalan.
Moeldoko menjelaskan bahwa pembangunan jalan, khususnya jalan tol, di era kepemimpinan Jokowi juga ditujukan untuk masyarakat kecil.
Ia menyebut bahwa mereka yang meragukan pembangunan tol di era Jokowi tidak pernah merasakan sulitnya kehidupan sebagai masyarakat kecil. Moeldoko juga menegaskan bahwa jalan tol mempermudah mobilitas masyarakat, termasuk masyarakat kecil yang menggunakan bus.
Sebelumnya, Anies Baswedan telah mengkritik pembangunan jalan selama era Presiden Jokowi.
Ia menyatakan bahwa pencapaian pembangunan jalan tol pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) 10 kali lipat lebih banyak daripada era Jokowi.
Anies juga menyoroti jumlah jalan non-tol yang dibangun, di mana pada era SBY jalan non-tol yang dibangun lebih banyak.
Selain itu, Moeldoko juga pernah menyerang balik Anies terkait program subsidi mobil listrik.
Moeldoko menegaskan bahwa pemerintah telah memiliki road map yang jelas terkait kendaraan listrik, termasuk mobil listrik. Ia juga menyebut bahwa Indonesia merupakan pelopor perkembangan mobil listrik di dunia.
Moeldoko menjelaskan bahwa pada KTT ASEAN ke-42, para pemimpin negara di kawasan Asia Tenggara sepakat untuk membangun ekosistem mobil listrik di kawasan tersebut.
Indonesia, bersama dengan beberapa negara lainnya, sepakat untuk mengembangkan baterai untuk kepentingan masa depan dalam riset dan pengembangan bersama. (Red)
